Perawatan, Pelatihan, dan Dukungan Virtual Menjadi Berteknologi Tinggi Dengan Livestreaming AI melalui Zoom

Industri medis, yang sudah dikenal dengan inovasi pesatnya, bergerak secepat kilat untuk menerapkan cara baru menyampaikan perawatan selama pandemi COVID-19. Zoom telah menjadi solusi pilihan bagi perusahaan perangkat medis untuk menyediakan dukungan klinis dan teknis jarak jauh. 

Ketika kantor dokter tutup, jutaan pasien terhubung dengan penyedia perawatan mereka secara virtual. Ketika ahli medis tidak dapat pergi ke rumah sakit untuk memberikan pelatihan penting atau tim spesialis tidak dapat berkumpul di suatu ruangan untuk memeriksa seorang pasien, Zoom membantu memungkinkan konsultasi virtual, transfer pengetahuan, dan keberlanjutan perawatan. 

Perusahaan Teknologi Medis seperti Medtronic bahkan pernah menghadirkan Zoom ke dalam ruang operasi untuk melakukan streaming langsung prosedur bedah dengan solusi integrasi video cerdas yang dikembangkan oleh CrowdOptic, dalam kemitraannya bersama Intel dan Hewlett Packard Enterprise. Solusi integrasi canggih ini memberikan akses yang lebih besar terhadap pengetahuan, keahlian, dan dukungan penting bagi para ahli bedah, dan memungkinkan berbagai aplikasi baru untuk perawatan virtual dan dukungan di bidang medis.

Pembelajaran & kolaborasi di OR

Logistik dan biaya pengiriman perwakilan penjualan ke fasilitas layanan kesehatan di seluruh negara menimbulkan tantangan bagi perusahaan medis dan farmasi, bahkan sebelum COVID-19 menghentikan perjalanan sepenuhnya. 

CrowdOptic membuat platform aman yang sesuai dengan HIPAA yang menggunakan kecerdasan buatan dalam analisis video untuk melakukan streaming langsung prosedur bedah melalui Zoom untuk dukungan klinis dan pelatihan dokter. Berikut adalah apa yang dihadirkan teknologi ini ke OR:

Keandalan

Dengan sedikit ruang untuk kesalahan di ruang bedah, teknologi yang digunakan harus tepat dan andal. Dengan menggunakan Zoom, solusi CrowdOptic memberikan latensi rendah (<200md) video HD dan pengalaman streaming yang lancar dan stabil, terlepas dari lokasi geografisnya.

Integrasi kamera & perangkat

Pengalaman jarak jauh harus cukup mendalam dan berkualitas tinggi, sehingga pemirsa dapat terlibat dalam dialog dengan ahli bedah, melihat prosedur dari berbagai sudut pandang, dan mendapatkan manfaat yang sama seperti jika mereka berada di dalam ruang operasi.

Sistem streaming langsung CrowdOptic mengatasi masalah ini dengan kemampuan untuk mengintegrasikan hingga 24 kamera guna memberikan pengalaman yang lancar dan mendalam melalui Zoom. Selain beberapa sudut pandang tampilan, CrowdOptic mengintegrasikan informasi dan gambar dari perangkat medis seperti ultrasound, C-arm, dan peralatan lainnya.

Jaminan kemudahan penggunaan

Rumah sakit memerlukan teknologi agar dapat intuitif dan tidak terlihat secara virtual, sehingga ahli bedah dapat fokus terhadap operasi, bukan pada streaming video. Sistem CrowdOptic menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan melacak subjek perhatian dalam bingkai, menghilangkan keharusan kehadiran dari dukungan teknis atau produksi di dalam ruang operasi. 

Tim bedah bahkan dapat membuat “aturan” untuk sistem tersebut; misalnya, jika seorang ahli bedah mengangkat tangan, dapat memicu kamera tertentu untuk memperbesar gambar, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan tingkat keterlibatan bagi pemirsa jarak jauh.

“Solusi yang akan digunakan harus mudah digunakan, bekerja luar biasa, khususnya dalam situasi akut — seperti ruang operasi dan bahkan ICU — di mana segala sesuatunya bergerak sangat cepat. Kemudahan dan kualitas Zoom membuatnya sangat cocok untuk membantu kami menskalakan dan menghubungkan ruang operasi ke dunia,” ujar Jon Fisher, salah satu pendiri dan CEO dari CrowdOptic. 

Memperluas pengetahuan memungkinkan peluang baru dalam layanan kesehatan

Dengan meningkatkan akses ke pelatihan dan keahlian, teknologi jarak jauh telah memungkinkan perusahaan perangkat medis, farmasi, dan bioteknologi untuk menyempurnakan cara mereka memberi dukungan kepada para dokter, meningkatkan produktivitas tenaga penjualan mereka, dan bahkan memfasilitasi peluncuran produk baru. 

Misalnya, “organisasi membutuhkan para ahli untuk hadir dalam beberapa ruang operasi di seluruh dunia pada hari yang sama”. Mereka membutuhkan 100 ahli bedah untuk dapat mengikuti pelatihan inovatif. Mereka harus mampu memberikan opsi berbeda daripada mengirimkan karyawan menuju lingkungan yang berpotensi bahaya di mana mereka dapat tertular penyakit,” kata Fisher. “Itulah yang menjadikan solusi semacam ini merupakan hal yang harus dimiliki dalam setiap direksi.”

Senada dengan itu, rumah sakit dan pusat bedah dapat menggunakan video dengan cara yang inovatif untuk memberikan peluang pembelajaran yang lebih efisien dan solusi yang lebih hemat biaya untuk perawatan dan dukungan virtual.

“Ada banyak sekali pengetahuan yang harus ditransfer dari satu orang ke orang lainnya,” imbuh Rich Smith, Wakil Presiden produk CrowdOptic. “Ada banyak orang yang ingin berada satu ruang bersama ahli bedah terkemuka di dunia. Ini sangat berbeda dengan menonton kaset video atau rekaman. Komponen interaktif merupakan kuncinya.”

Inovasi di bidang medis pasti akan berkembang lebih cepat daripada beberapa tahun sebelumnya. Dengan lebih banyaknya kesempatan untuk menghadirkan pelatihan, pengawasan, dan konsultasi menuju ruang virtual, bahkan dalam situasi sekompleks bedah langsung, para profesional medis akan mampu memperluas pengetahuannya, belajar dari pikiran terkemuka, dan menghadirkan manfaat tersebut kembali untuk pasien mereka.

Kunjungi zoom.us/healthcare untuk mempelajari cara platform Zoom membantu mendukung semua jenis komunikasi layanan kesehatan, mulai dari layanan kesehatan jarak jauh hingga edukasi dan pelatihan medis untuk perusahaan teknologi medis, farmasi, dan bioteknologi.