Integrasi API Zoom Memungkinkan Workato Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

Ketika perusahaan ingin bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras, mereka beralih ke Workato — platform untuk mengintegrasikan apa saja dan mengotomatisasi segalanya, yang dapat digunakan oleh bisnis dan TI untuk mendorong hasil bisnis. Formula otomatisasi Workato yang dapat disesuaikan, yang disebut “resep”, memungkinkan pelanggannya menghemat waktu dan uang dengan mengotomatiskan proses bisnis terlepas dari kerumitannya.

Zoom telah menjadi bagian integral dari tujuan Workato untuk mengoptimalkan serta mendorong pertumbuhan bisnisnya sendiri. Dengan, API Zoom, Workato membuat resep untuk memungkinkan tim globalnya bekerja lebih efisien.

“Yang kami sukai dari Zoom adalah sifatnya yang sungguh serbaguna,” ungkap Steven Hoon, manajer keterlibatan bisnis di Workato. “Melalui API terbuka, kami dapat membuat semua jenis integrasi dan otomatisasi yang akan menguntungkan kami sebagai bisnis dan membantu kami tumbuh lebih cepat.”

Berikut adalah cara Workato menggunakan Zoom untuk mengotomatisasi, berkomunikasi, dan tetap terhubung sebagai sebuah tim.

Menyederhanakan penjualan dan pengembangan bisnis

Melalui resep Workato yang menghubungkan Zoom dan Gong, anggota tim penjualan dapat secara otomatis mengunggah rekaman pertemuan Zoom dengan calon pelanggan ke Gong untuk transkripsi dan analisis, yang selanjutnya digunakan untuk pelatihan penjualan internal.

“Kami tidak dapat melakukan hal ini tanpa API Zoom,” ujar Hoon. “API Google Meet tidak seramah Zoom.”

Menyederhanakan manajemen pengguna

Tim teknologi Workato juga membuat resep yang menggunakan Workbot, Platform bot Workato untuk Slack, Microsoft Teams, dan Facebook Workplace, untuk menyederhanakan pengelolaan lisensi Zoom karyawan.

“API Zoom memungkinkan kami untuk menghubungkan Zoom dengan Slack, sehingga kami dapat menetapkan lisensi Zoom langsung di Slack itu sendiri, tanpa harus masuk ke platform terpisah,” kata Hoon. “Peningkatan ini dilakukan dalam semenit, dan perubahan diterapkan hampir secara instan.”

Melibatkan karyawan di seluruh dunia

Workato terus mengembangkan staf globalnya selama pandemi, menggunakan Zoom untuk merekrut kandidat, melakukan wawancara, dan mengorientasi anggota tim baru.

People ops menggunakan Zoom untuk mengembangkan pengalaman orientasi jarak jauh yang menarik guna memperkenalkan karyawan baru pada budaya unik Workato dari jauh. Ruang Diskusi telah menjadi fitur favorit selama masa orientasi, memungkinkan karyawan untuk saling mengenal dalam kelompok yang lebih kecil.

Di era baru bekerja dari rumah, people ops mendorong karyawan untuk menggunakan Zoom dalam membangun tim virtual. Karyawan dapat mampir di “sesi pencair suasana” untuk mengobrol dengan orang lain, sebagaimana layaknya mereka berhenti sejenak untuk mengobrol santai di kantor.

“Tanpa komunikasi video, bekerja sama akan jauh lebih menantang, terutama untuk tim yang tersebar di seluruh dunia,” papar Hoon. “Sebagian besar dari kita lebih suka melakukan pertemuan Zoom ketimbang berinteraksi di Slack atau bertelepon [phone]. Kami berterima kasih kepada Zoom karena karyawan tidak merasa terasingkan, sekalipun saat mereka bekerja dari rumah.”