Isyarat Nonverbal Virtual
Manfaatkan umpan balik nonverbal (mis., emoji) untuk menunjukkan secara visual saat siswa siap, membutuhkan lebih banyak waktu, memiliki pertanyaan, dll. Guru juga dapat menentukan emoji reaksi yang berbeda sebagai respons yang berbeda untuk berkomunikasi secara visual selama pelajaran. Strategi ini memungkinkan siswa untuk dengan cepat berkomunikasi dengan cara yang aman dan menyenangkan.
Pendorong utama seputar pembelajaran yang efektif:
Terhubung secara Sosial
Pembelajaran dan kolaborasi teman sebaya
Berorientasi pada Perkembangan
Pemantauan dan pelaporan kemajuan
Alasan
Umpan balik non-verbal adalah cara berisiko rendah bagi siswa untuk menunjukkan reaksi terhadap apa yang baru saja dibagikan seseorang selama kelas tanpa mengganggu alur pelajaran. Misalnya, siswa dapat menggunakan 🎉 dan 👏 untuk merayakan pencapaian mereka, atau pencapaian salah satu teman atau sekelompok siswa. 😂 dan 😮 dapat mengungkapkan bahwa siswa tertawa atau terkejut
tentang apa yang baru saja dibagikan seseorang. Reaksi ini sangat berguna jika siswa menonaktifkan kamera sehingga guru dan siswa lain tidak dapat melihat ekspresi wajahnya. Pengajar juga dapat menggunakan umpan balik nonverbal untuk mengukur berbagai hal seperti berapa banyak waktu yang dibutuhkan siswa, bagaimana perasaan mereka, dan tingkat penguasaan mereka dengan mengaitkan berbagai isyarat untuk jawaban yang berbeda. Hal ini memungkinkan percakapan nonverbal terjadi dalam situasi berisiko rendah dan dengan sedikit waktu.
Fitur:
Umpan Balik Nonverbal dan Reaksi Rapat
Fitur reaksi memungkinkan siswa untuk berkomunikasi tanpa mengganggu alur kelas. Ketika siswa memilih reaksi, emoji muncul di atas panel video siswa selama 10 detik. Reaksi juga muncul di samping nama mereka di daftar peserta. Guru sebagai host-nya dapat melihat ringkasan bagaimana siswa bereaksi.
Penerapan
Saat menerapkan data nonverbal menggunakan fitur reaksi, sangat penting untuk terlebih dahulu:
- Menetapkan harapan bagi siswa tentang kapan (dan kapan tidak) untuk menggunakan fitur reaksi. Mintalah siswa menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap reaksi (mis., penggunaan yang tepat: 🎉 seorang siswa membagikan pencapaian; penggunaan yang tidak tepat adalah
siswa membagikan tentang hewan peliharaannya yang mati). - Mintalah siswa berlatih menggunakan reaksi dalam skenario santai (misalnya, mintalah siswa mempraktikkan reaksi Ya dan Tidak dengan cara yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan perkenalan seperti “Basket adalah olahraga favorit saya” dan “Saya punya saudara kandung”).
Setelah siswa merasa nyaman menggunakan fitur tersebut, dan memahami harapan dengan jelas, siswa dapat menggunakan emoji ini selama kelas berlangsung untuk merespons guru dan sesama siswa dalam berbagai aktivitas yang berbeda. Beberapa ide tentang cara mengumpulkan data nonverbal meliputi:
