Acara Forbes di Zoom: Menghubungkan Para Pemimpin Bisnis dan Pengusaha yang Berpengaruh untuk Membangun Kembali dengan Lebih Baik

Sejak tahun 1917, Forbes telah memperjuangkan kesuksesan dengan merayakan mereka yang telah berhasil, dan mereka yang bercita-cita untuk mewujudkannya. Forbes mengumpulkan dan mengkurasi para pemimpin dan pengusaha paling berpengaruh yang mendorong perubahan, mengubah bisnis, dan membuat dampak yang signifikan bagi dunia. 

Perusahaan media global telah berkembang menjadi salah satu pendapat paling tepercaya di dunia bisnis dan juga dikenal dengan acaranya yang unik dan menarik. Acara Forbes memberikan banyak peluang untuk menjalin koneksi, berbagi pengetahuan, dan jaringan untuk menciptakan jalinan koneksi bisnis dan kemitraan yang berkembang. 

Melakukan bisnis acara terkenal secara virtual

Sebelum pandemi, Forbes telah menyelenggarakan lebih dari 100 acara tatap muka dalam setahun di seluruh dunia. Dari acara yang lebih kecil dan khusus untuk para pemimpin bisnis berpengaruh hingga acara berskala lebih besar yang menampung lebih dari 9.000 peserta di konferensi Under 30, acara Forbes menawarkan peluang unik untuk membangun jaringan dan merupakan aspek penting dari bisnis. 

Saat COVID-19 melanda seluruh dunia, Forbes memutuskan untuk mengadakan acaranya secara virtual untuk mempertahankan koneksinya dengan para audiens utama dan pada akhirnya mendukung komunitas ini pada saat yang paling dibutuhkan.

“Di Forbes, kami telah dikenal di seluruh industri karena menyelenggarakan acara luar biasa yang menyatukan para pemimpin bisnis paling berpengaruh di dunia,” ujar Leann Bonanno, Wakil Presiden Grup, ForbesLive. “Saat pandemi melanda, kami harus menata ulang bisnis sepenuhnya. Sangat penting bagi kami untuk mengembangkan platform virtual unik yang memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta kami, mitra pemasaran, dan pembicara terkenal yang bergabung dengan acara ikonik Forbes.”

Memanfaatkan Zoom untuk berkolaborasi dan membangun koneksi

Beberapa tim di Forbes telah menggunakan Zoom untuk berkolaborasi dan berkomunikasi secara internal. Saat Forbes beralih ke lingkungan kerja yang sepenuhnya dari jarak jauh selama pandemi, tim Forbes mulai mengeksplorasi potensi Zoom.

“Terdapat sedikit orang yang menggunakan Zoom sebelum pandemi,” kata Bonanno. “Kami mulai menggunakan Zoom lebih sering untuk mengadakan rapat secara jarak jauh, dan sekarang banyak rapat internal kami menggunakan Zoom, bersama dengan teknologi kolaborasi lainnya. Saat kami bekerja sama dengan tim produksi kami untuk mengeksplorasi cara terbaik untuk menyelenggarakan acara kami, kami belajar bahwa kami juga dapat memanfaatkan Zoom sebagai salah satu solusi platform acara virtual kami.

Menciptakan pengalaman yang terukur, menarik & tanpa hambatan

Forbes memanfaatkan fitur Zoom untuk menciptakan pengalaman terbaik selama acara virtual baik untuk para audiensi maupun pembicara, menyelenggarakan 66 acara virtual dengan lebih dari 50.000 peserta dari 188 negara hanya pada tahun 2020.

“Kami sangat terkejut dengan bagaimana virtual dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan pengalaman ini. Misalnya, tahun lalu dalam acara Women's Summit kami, kami memiliki lebih dari 20.000 peserta yang mendaftar dan lebih dari 12.000 peserta yang masuk, sehingga dengan mampu menskalakan percakapan tersebut secara virtual memungkinkan kami untuk membawa lebih banyak orang ke dalam percakapan dan menciptakan komunitas yang lebih inklusif di sekitar konferensi adalah tindakan yang hebat,” ujar Bonanno. “Fitur [webinar] ruang hijau Zoom dan fungsionalitas Ruang Diskusi juga sangat berguna bagi tim produksi internal kami. Untuk konferensi virtual kami, kami sering menghadirkan beberapa pembicara yang semuanya berlangsung pada waktu yang berbeda, dan tim produksi kami telah membantu untuk dapat menciptakan pengalaman terbaik sebelum mendorong pembicara ke panggung virtual.”

Tim di Forbes juga menggunakan Zoom untuk berinteraksi dengan para peserta di acara mereka, membuat forum untuk percakapan, menjalin pertemanan, dan koneksi dinamis.

“Kami telah menggunakan Zoom Webinars untuk membuat diskusi terstruktur di mana kami akan menghadirkan pembicara kami, kemudian mempromosikan peserta tertentu ke panelis dan menyelenggarakan grup diskusi yang dikuratori dengan 20 hingga 30 orang,” ujar Bonanno. “Berbagai alat dalam platform Zoom telah memungkinkan kami untuk menyusun format pemrograman unik berdasarkan tujuan acara.”

Zoom juga memberdayakan Forbes untuk mengoordinasikan upayanya bersama-sama dengan kliennya, menciptakan suasana di mana kolaborasi erat berjalan mulus.

Jadi, seperti apa masa depan acara Forbes ke depannya?

“Saat bisnis dan kehidupan kami terus berubah saat kami memasuki kembali dunia pascapandemi, kami berkomitmen untuk terus berkembang dan meningkatkan strategi acara kami untuk menciptakan pengalaman yang paling menarik,” ujar Bonanno. “Kami berencana mengadakan acara hybrid, dan kami mengetahui virtual akan tetap bertahan. Hal ini memungkinkan kami untuk membuat koneksi dan keterlibatan baru dengan komunitas yang paling berarti bagi kami. Forbes akan terus menggunakan Zoom sebagai alat strategis untuk mengadakan acara dan kolaborasi baik secara internal maupun eksternal.”

Untuk melihat sorotan acara virtual Forbes, klik di sini dan untuk informasi mengenai acara yang akan datang, kunjungi https://www.forbes.com/connect/events/.